VIP DOMINO Kabar Buruk untuk Liverpool: Alexander Isak Belum Siap Tampil Dua Kali dalam Sepekan Striker Liverpool, Alexander Isak, masih belum berada dalam kondisi ideal untuk tampil dua kali dalam sepekan. Hal itu ditegaskan langsung oleh pelatih Timnas Swedia, Graham Potter, jelang jeda internasional yang krusial bagi negaranya.
Isak menjalani awal musim yang berat sejak pindah dari Newcastle United ke Anfield dengan mahar besar pada akhir jendela transfer musim panas kemarin.
Tanpa pramusim bersama klub lamanya, pemain berusia 26 tahun itu disebut masih berproses menyesuaikan diri baik secara fisik maupun ritme permainan. Hingga kini, Isak baru tampil sebagai starter dalam enam laga Liverpool dan baru menyumbang satu gol.
Luis Diaz Jadi Pemain yang Paling Dirindukan Liverpool Musim Ini
Liverpool Diam-Diam Siapkan Alternatif Guehi untuk Januari 2026, Dua Nama Masuk Radar
1 dari 4 halaman
Potter Jelaskan Kondisi Isak

Alexander Isak (kanan) saat bermain di laga Swedia vs Kosovo di Kualifikasi Piala Dunia 2026, Selasa (14/10/2025). (c) Bjorn Larsson/TT News Agency via AP
Meski performanya belum optimal, Potter tetap memanggil Isak ke skuad Swedia. Namun, ia menegaskan bahwa sang penyerang belum siap dimainkan penuh dalam dua pertandingan beruntun.
“Dia menjalani pekan latihan yang baik dan tersedia untuk dimainkan. Tapi kami harus bijak, karena dia cukup lama absen,” ujar Potter dalam konferensi pers.
“Dia belum siap tampil dua kali 90 menit. Kami akan lihat lagi kondisinya besok.”
Dua Alasan Liverpool Bukan Kandidat Juara Premier League 2025/2026: Salah Satunya Florian Wirtz
Eks Gelandang Inggris Ini Bongkar Akar Masalah Florian Wirtz di Liverpool Sekaligus Beri Solusinya
2 dari 4 halaman
Adaptasi Sulit Isak di Liverpool

Penyerang baru Liverpool, Alexander Isak saat tampil melawan Atletico Madrid di panggung Liga Champions 2025-2026. (c) AP Photo/Jon Super
Potter juga menyinggung soal adaptasi sulit Isak di Liverpool. Menurutnya, rasa frustrasi wajar dirasakan pemain mana pun, apalagi di tengah hasil buruk Swedia dalam kualifikasi.
“Dia sama seperti pemain lain. Frustrasi dengan kondisi tim nasional, jelas. Tapi saya menemukan skuad yang sangat ingin memperbaiki situasi,” tambah eks pelatih Chelsea dan West Ham tersebut.
Swedia memang berada di periode genting. Mereka terpuruk di posisi keempat grup kualifikasi Piala Dunia dengan tiga kekalahan dari empat laga.
Untuk menjaga peluang lolos, Swedia wajib menang melawan Swiss dan Slovenia dalam dua pertandingan ke depan. Isak sendiri belum mencetak gol dalam tiga penampilan terakhirnya bersama timnas.
10 Stadion Sepak Bola Paling Berisik di Dunia, Suaranya Sampai Bikin Tanah Bergetar: Ada Markas Liverpool & Galatasaray
Raheem Sterling: Dari Golden Boy ke Pemain yang Dilupakan
3 dari 4 halaman
Masalah Isak di Liverpool

Aksi penyerang Liverpool, Alexander Isak saat melawan Atletico Madrid di Liga Champions, Anfield, 18 Sept 2025. (c) AP Photo/Jon Super
Di sisi lain, Isak juga dituntut segera kembali ke performa terbaik demi memperkuat Liverpool yang akan menghadapi Nottingham Forest akhir pekan mendatang.
Eks pemain The Reds, Don Hutchinson, bahkan menilai masalah yang dihadapi Isak adalah konsekuensi dari kurangnya profesionalisme sang pemain di awal musim.
“Semua ini sepenuhnya salahnya sendiri,” kata Hutchinson. “Seharusnya dia menjalani pramusim dengan benar bersama Newcastle. Hanya ada dua kemungkinan: pergi ke Liverpool dalam kondisi 100% siap bermain, atau tetap di Newcastle dan juga siap bermain.”


