VIPDOMINO – Manchester United dan Tottenham Hotspur memastikan diri lolos ke final UEFA Europa League 2024/2025. Ini tentu menjadi hal positif bagi persepakbolaan Inggris karena salah satu wakilnya bisa membawa pulang trofi.
Dalam sejarah Europa League sendiri, pertemuan antara klub dari negara yang sama pada partai puncak kerap terjadi. Berikut ini lima final Europa League yang mempertemukan klub senegara sebelum 2025.

1. Chelsea sukses mempermalukan Arsenal pada final Europa League 2018/2019 dengan skor 4-1
Sebelum Manchester United vs Tottenham Hotspur, dua wakil Inggris sudah pernah bentrok pada final Europa League 2018/2019. Mereka adalah Chelsea dan Arsenal. Kedua tim saling memperebutkan trofi di Baku Olympic Stadium.
Namun, alih-alih berjalan sengit, laga tersebut justru dimenangkan Chelsea dengan begitu mudah. The Blues yang tampil efektif sukses mempermalukan Arsenal dengan skor 4-1. Keempat gol Chelsea tercipta lewat Olivier Giroud, Pedro Rodriguez, dan brace Eden Hazard. Sementara, gol hiburan The Gunners dicetak Alex Iwobi.
2. Atletico Madrid menang atas Athletic Bilbao pada final Europa League 2011/2012 dengan skor 3-0
Final Europa League 2011/2012 menjadi ajang pembuktian bagi dua klub Spanyol, Atletico Madrid dan Athletic Bilbao. Atletico Madrid yang sudah pernah menjuarai Europa League pada 2009/2010 tentu lebih diunggulkan. Hasilnya pun terbukti. Dalam laga yang berlangsung di National Arena tersebut, Los Colchoneros menang meyakinkan dengan skor 3-0.
Radamel Falcao menjadi aktor kemenangan Atletico Madrid berkat torehan brace-nya. Sedangkan, satu gol lagi dicetak oleh Diego. Dengan kemenangan tersebut, Los Colchoneros sukses menggandakan trofi Europa League mereka.
3. FC Porto menaklukkan SC Braga 1-0 pada final Europa League 2010/2011
Semusim sebelumnya, di Europa League 2010/2011, partai final juga mempertemukan klub senegara. Kali ini adalah wakil Portugal, FC Porto dan SC Braga. Keduanya saling beradu kemampuan di Dublin Arena. Bahkan, laga tersebut berjalan sengit dengan tensi tinggi sehingga terjadi hujan kartu kuning.
Gol pemecah kebuntuan baru terjadi menjelang babak pertama berakhir. Sundulan Radamel Falcao membuat Porto unggul. Tak ingin pulang dengan tangan hampa, Braga berupaya keras mengejar ketertinggalan pada babak kedua. Namun, skor 1-0 bertahan hingga laga usai dan Porto sukses merengkuh trofi.
4. Sevilla menang adu penalti kontra Espanyol pada final Europa League 2006/2007
Sevilla merupakan penguasa Europa League dengan koleksi tujuh trofi. Salah satu trofi yang didapat secara istimewa terjadi di Europa League 2006/2007. Kali itu, dalam final yang berlangsung di Hampden Park, Sevilla harus berhadapan dengan klub senegara, Espanyol.
Sevilla bahkan mendapat perlawanan sengit dari Espanyol. Kedua tim bermain imbang 1-1 selama dua babak. Laga pun berlanjut ke extra time. Namun, masing-masing tim kembali mencetak satu gol sehingga pemenang harus ditentukan lewat adu penalti. Beruntung bagi Sevilla, para eksekutor mereka mampu tampil lebih baik ketimbang eksekutor Espanyol. Sevilla akhirnya keluar sebagai juara usai menang adu penalti dengan skor 3-1.
5. Inter Milan membungkam Lazio tiga gol tanpa balas pada final Europa League 1997/1988
Klub Italia juga tidak luput dalam daftar ini. Pada final Europa League 1997/1988, Lazio dan Inter Milan saling bertemu untuk memperebutkan satu trofi. Adapun final tersebut digelar di Parc des Princes Stadium.
Kendati begitu, Lazio gagal mengimbangi dominasi Inter Milan. I Nerazzurri sudah unggul cepat pada menit 5 berkat gol Ivan Zamorano. Situasi makin menyulitkan Lazio ketika Inter Milan menambah dua gol lagi pada babak kedua. Dengan keunggulan 3-0, I Nerazzurri dinobatkan sebagai juara.
VIPDOMINO #1 PKV Games Platform Hiburan digital Terbaik & Terpercaya ,Situs Rekomendasi Agen Betting Terpercaya kunjungi link alternatif aman tanpa block : pintuakses.site