VIP DOMINO Chelsea vs PSG: Biru London vs Biru Paris Chelsea dan Paris Saint-Germain (PSG) akan saling jegal di partai final Piala Dunia Antarklub 2025. Laga penuh gengsi ini bakal digelar di MetLife Stadium, East Rutherford, pada Senin, 14 Juli 2025 pukul 02.00 WIB. Ini adalah puncak dari turnamen yang menyajikan pertarungan klub-klub terbaik dari berbagai belahan dunia.
Untuk pertama kalinya, dua tim asal Eropa bertemu di final edisi baru turnamen ini. Biru London datang sebagai juara UEFA Conference League, sementara biru Paris menyandang gelar juara Liga Champions. Ini bukan cuma duel antar klub besar, tapi juga adu strategi dua pelatih bertangan dingin, Enzo Maresca dan Luis Enrique.
Trofi ini punya arti penting bagi keduanya. Chelsea ingin mengukir sejarah sebagai tim Inggris pertama yang dua kali jadi juara dunia antarklub, sedangkan PSG berambisi mengakhiri musim sempurna dengan gelar global di debut mereka di turnamen ini.
Chelsea vs PSG: Biru London vs Biru Paris
Terry Bocorkan Kisah Kisruh Latihan di Chelsea: Hazard Ditegur Mourinho, Lalu Jadi Penyelamat
1 dari 4 halaman
Langkah Menuju Final: Dominasi dan Efisiensi

Starting XI Chelsea saat melawan Fluminense di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Frank Franklin II
PSG melaju ke final dengan performa menakjubkan. Di semifinal, mereka membantai Real Madrid tanpa kesulitan berarti. Itu menjadi kemenangan ke-48 mereka musim ini—tertinggi sepanjang sejarah klub. Mereka juga sudah mengamankan empat gelar sejauh ini, yakni Trophee des Champions, Ligue 1, Coupe de France, dan Liga Champions.
Sementara itu, Chelsea tampil solid meski bukan unggulan utama. Di semifinal, mereka mengalahkan Fluminense 2-0 lewat dua gol dari pemain baru, Joao Pedro. Meski tak seatraktif PSG, The Blues tampil efisien dan disiplin, mencerminkan gaya khas Enzo Maresca.
Secara statistik, PSG unggul di hampir semua lini. Namun, Chelsea punya tradisi dan ketenangan di laga besar. Mereka pernah merasakan final turnamen ini dua kali, dan kini mereka ingin menebus kegagalan 2012 serta menambah koleksi trofi seperti Bayern, Barcelona, dan Real Madrid.
John Terry Jelaskan Seni Bertahan Sepak Bola yang Mulai Hilang
John Terry dan Warisan Emas di Stamford Bridge
2 dari 4 halaman
Bintang dan Angka: Ketajaman Dembele, Ketenangan Donnarumma

Selebrasi penyerang Ousmane Dembele setelah membobol gawang Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Pamela Smith
Ousmane Dembele menjadi nama paling menonjol di skuad PSG. Dengan 35 gol musim ini, ia tampil mematikan di lini depan. Di belakangnya ada Barcola (21 gol), Ramos (19), dan Doue (16). Dari kubu Chelsea, Cole Palmer, Nkunku, dan Joao Pedro jadi andalan utama dengan kontribusi belasan gol masing-masing.
Gianluigi Donnarumma tampil sebagai kiper paling tangguh di turnamen ini. Ia mencatat lima clean sheet dan baru kebobolan sekali. Robert Sanchez dari Chelsea sedikit tertinggal dengan dua clean sheet dan lima kali kebobolan sepanjang turnamen.
Di lini tengah, Enzo Fernandez jadi motor kreativitas Chelsea dengan tiga assist sejauh ini. Di sisi PSG, Hakimi memimpin soal penciptaan peluang besar. Kombinasi pemain seperti Vitinha, Barcola, dan Kvaratskhelia menunjukkan bahwa PSG tak hanya kuat di atas kertas, tapi juga kolektif dalam permainan.
John Terry Ogah Nonton Bola Lagi, Sebut Sepak Bola Modern ‘Membosankan’
Prediksi Chelsea vs PSG 14 Juli 2025
3 dari 4 halaman
Kondisi Tim: Tambahan Amunisi dan Masalah Kebugaran

Gelandang Chelsea, Enzo Fernandez merayakan kemenangan atas Palmeiras di Piala Dunia Antarklub 2025. (c) AP Photo/Chris Szagola
Chelsea menyambut kembalinya Levi Colwill dan Liam Delap dari skorsing. Colwill kemungkinan langsung jadi starter di lini belakang, sementara Delap mungkin harus rela mengawali dari bangku cadangan karena performa Joao Pedro yang sedang apik. Reece James juga makin fit dan berpeluang tampil sejak awal.
Namun, Moises Caicedo diragukan bisa turun setelah mengalami cedera engkel saat semifinal. Jika ia absen, lini tengah Chelsea akan kehilangan salah satu penyaring utama serangan lawan. Ini jadi tantangan tersendiri bagi Maresca untuk menambal lubang tersebut.
PSG kehilangan dua bek tengah andalan, Pacho dan Hernandez, karena skorsing. Namun, duet Marquinhos dan Beraldo sudah terbukti solid sejauh ini. Dembele yang baru tampil penuh melawan Madrid dipastikan akan kembali jadi starter, ditopang oleh Vitinha dan Neves di lini tengah.
Di Balik Lolosnya Chelsea ke Final, Ada Masalah Serius yang Menanti untuk Diselesaikan
Kisah Skandal John Terry, Kapten yang Gagal Menjaga Garis Pertahanan Hati
4 dari 4 halaman
Malam Penentuan: Sejarah untuk Ditulis

Trofi Club World Cup terlihat di pinggir lapangan selama laga Grup A antara Al Ahly dan Inter Miami di Miami, Florida (c) AP Photo/Lynne Sladky
Bagi PSG, ini adalah kesempatan emas untuk menutup musim dengan lima trofi. Tidak ada tim lain yang sanggup meraih lebih dari satu gelar musim ini, dan kemenangan di MetLife Stadium akan menegaskan dominasi mereka secara global. Luis Enrique pun bisa menegaskan statusnya sebagai pelatih elite dunia.
Chelsea punya motivasi berbeda. Mereka ingin menebus kegagalan di masa lalu dan kembali menancapkan nama mereka di peta dunia. Kemenangan di laga ini akan mengubah cara orang memandang proyek Maresca yang masih dalam tahap awal, sekaligus memberi kepercayaan diri tinggi untuk musim berikutnya.
Akhirnya, panggung telah disiapkan. Dua klub besar, dua jalan berbeda, satu tujuan menjadi juara dunia. Chelsea dan PSG akan memberikan segalanya. Siapa pun yang keluar sebagai pemenang, satu hal pasti, yakni sepak bola dunia akan mendapat tontonan terbaik di MetLife Stadium