VIPDOMINO Brasil Dikalahkan Ekuador, Debut Pahit Buat Ancelotti .Carlo Ancelotti akhirnya melakoni debut sebagai pelatih Brasil. Dia memimpin skuad Seleccao melakoni laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 lawan Ekuador, Jumat (6/5/2025) pagi WIB.
Begitu jadi pelatih Brasil, Ancelotti langsung mendapatkan panggilan akrab dari para pemain, yakni Carlinhos. Akan tetapi, kedekatan dengan pemain ini tak serta merta membuatnya bisa membawa tim menang.
1. Tak berkutik di kandang Ekuador
Jumpa Ekuador di Estadio Monumental, Brazil asuhan Ancelotti sama sekali tak berkutik. Mereka dibuat kesulitan oleh determinasi yang ditunjukkan para pemain Ekuador.
Tercatat, Brasil kalah dari Ekuador perkara persentase penguasaan bola dan peluang yang diciptakan. Mereka hanya menorehkan lima tembakan, berbanding 10 milik Ekuador.
Perkara persentase penguasaan bola, Brasil kalah dari Ekuador dengan catatan 47 persen berbanding 53 persen milik Ekuador. Alhasil, sepanjang laga, mereka tak bisa mencetak gol.
2. Para bintang masih kurang bersinar
Bintang-bintang Brasil masih kurang bersinar di bawah asuhan Ancelotti. Tanpa Neymar, bukannya perbaikan yang hadir. Kesulitan masih saja mendera mereka.
Vinicius Junior dan Richarlison memble di lini depan. Pun Casemiro dan Bruno Guimaraes tidak mampu mendorong tim dari lini tengah. Buntutnya, kemenangan kembali gagal diraih.
3. Masih ada laga selanjutnya lawan Paraguay
Selepas laga lawan Ekuador ini, Brasil masih dihadapkan lawan berat di laga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pada 11 Juni 2025, mereka akan bersua Paraguay di Corinthians Arena.
Laga ini wajib Brasil menangi untuk menjaga asa mereka lolos ke Piala Dunia 2026. Sebab, potensi mereka untuk tergeser Uruguay, Kolombia, hingga Venezuela, masih terbuka lebar. Ini jadi tugas berat bagi Ancelotti.