VIPDOMINO Alasan Tim Geypens dan Dion Markx Tak Dipanggil Timnas Indonesia U-23b Gerald Vanenburg telah memanggil 30 pemain ke Timnas Indonesia U-23 untuk Piala AFF U-23 2025. Mereka dipanggil untuk mengikuti pemusatan latihan (TC) di Jakarta, pada 20 Juni hingga 14 Juli mendatang.
Namun, ada dua pemain naturalisasi yang ternyata tak masuk dalam daftar skuad bayangan. Mereka adalah Tim Geypens dan Dion Markx.
1. Tim Geypens dan Dion Markx gak bisa tampil di Piala AFF

Dion Markx di luar negeri. (instagram.com/dion.markx)
Kepala Badan Tim Nasional (BTN) sekaligus anggota Komite Eksekutif (Exco) PSSI, Sumardji pun angkat suara. Geypens dan Markx memang tak bisa membela Pasukan Garuda di ajang tersebut.
Itu karena Piala AFF U-23 yang akan berlangsung di Indonesia pada 15-29 Juli 2025 tidak terhitung dalam kalender resmi FIFA. Karena hal tersebut, klub tak memberikan izin.
“Kami telah memberikan surat panggilan kek klub, sudah koordinasi juga, tapi karena bukan kalender FIFA jadi klub tidak melepas,” kata Sumardji ketika dihubungi.
2. Beda dengan Jens Raven

Striker Timnas Indonesia U-20, Jens Raven. (IDN Times/Tino).
Saat Geypens dan Markx tak diperbolehkan klub, Jens Raven mendapat restu untuk membela Timnas U-23. Kehadiran Raven tentu akan mempertajam daya gedor Garuda Muda.
“Kebetulan kan memang dia berada di sini kan. Karena Jens memang dari awal sudah masuk skema panggilan,” ucap Sumardji.
3. Maksimalkan pemain lokal di Piala AFF U-23

Pelatih Timnas Indonesia U-23, Gerald Vanenburg. (Dok. PSSI).
Di sisi lain, Gerald Vanenburg dan PSSI sepakat untuk memaksimalkan potensi pemain lokal di Piala AFF. Rencananya, semua diaspora akan dipanggil saat Timnas U-23 berlaga di Kualifikasi Piala Asia 2026, pada September 2025.
“Sesuai hasil diskusi saya dengan coach Gerald, untuk pemanggilan ini kami maksimalkan pemain-pemain yang berada di Liga 1. Nanti ketika kualifikasi Piala Asia U-23 baru kami panggil pemain-pemain yang berada di klub luar negeri,” ujar Sumardji.