Ruediger Terancam Hukuman 6 Bulan Usai Timpuk Wasit di Copa del Rey

Ruediger Terancam Hukuman 6 Bulan Usai Timpuk Wasit di Copa del Rey

VIP DOMINO Ruediger Terancam Hukuman 6 Bulan Usai Timpuk Wasit di Copa del Rey Bek Real Madrid, Antonio Ruediger, terancam hukuman berat usai tindakan tak terpujinya dalam final Copa del Rey kontra Barcelona, akhir pekan lalu. Akibat melempar wasit Ricardo de Burgos dengan kantong es, Ruediger harus menghadapi sanksi larangan bermain yang lama.

Dilansir Daily Mirror, Ruediger bisa dilarang main dalam 12 laga akibat aksinya. Lebih jauh, Ruediger bisa saja disanksi hingga enam bulan dengan syarat tertentu.

1. Menunggu disesuaikan dengan Kode Disiplin RFEF

Potensi hukuman itu muncul sesuai dengan Kode Disiplin Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF). Di dalamnya mengatur tentang adanya pelanggaran tingkat menengah ke wasit yang berujung pada sanksi larangan main 12 laga.

Tapi, andai dalam penyelidikan RFEF menyebutkan Ruediger melakukan kekerasan terhadap wasit, maka sanksinya bisa mencapai enam bulan.

De Burgos sebenarnya sudah menuangkan aksi Ruediger dalam laporan pertandingan. De Burgos menulis jika Ruediger telah melempar benda keras dari arah area teknis.

Tindakan itu dianggap sebagai aksi yang agresif. Bukan cuma melempar es ke arah De Burgos, Ruediger sempat melayangkan kata-kata kasar.

2. Ruediger sudah minta maaf

Sadar dengan aksinya, Ruediger buka suara di Instagram. Dia mengaku salah dan tindakannya tak bisa diterima. Eks bek Chelsea itu mengaku tersulut emosinya karena Madrid harus mengakui keunggulan rival beratnya.

“Tindakan saya tak bisa ditolerir. Saya minta maaf atas hal tersebut. Kami main bagus di babak kedua. Setelah 11 menit, saya tak bisa membantu tim lagi dan sebelum peluit panjang, malah bikin kesalahan. Maaf wasit dan semua orang yang saya kecewakan,” tulis Ruediger.

3. Tetap saja aksinya salah

Meski sudah melayangkan permintaan maaf, bek Jerman itu tetap menjadi sorotan. Direktur Olahraga Federasi Sepak bola Jerman (DFB), Rudi Voller, mengecam tindakan Ruediger.

Voller menuturkan jika Ruedigar seharusnya bisa menahan diri. Apalagi, statusnya merupakan pemain tim nasional.

“Toni adalah pemain hebat. Tapi, sebagai pemain tim nasional, harusnya bisa bersikap lebih berkelas. Dia harusnya bisa bertindak lebih bijak, dan menghormati orang lain tanpa terkecuali. Dalam kasus ini, dia dan rekan-rekannya malah terseret ke atmosfer keras pertandingan, bahkan sebelum kick-off. ni tak bisa diterima, terutama buat pemain Timnas Jerman,” ujar Voller.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *