Raja Remontada: Barcelona-nya Hansi Flick dan Seni Membalikkan Keadaan

Raja Remontada: Barcelona-nya Hansi Flick dan Seni Membalikkan Keadaan

VIP DOMINO Raja Remontada: Barcelona-nya Hansi Flick dan Seni Membalikkan Keadaan Barcelona kembali memamerkan semangat juang mereka. Tertinggal dua gol dari tuan rumah Levante di babak pertama, mereka bangkit luar biasa dan menutup laga dengan skor 3-2. Tiga poin pun diamankan di pekan ke-2 La Liga 2025/2026.

Drama semacam ini tidak lagi mengejutkan bagi pendukung Blaugrana. Sejak Hansi Flick duduk di kursi pelatih, comeback menjadi bagian tak terpisahkan dari permainan mereka.

Julukan “Raja Remontada” kini semakin melekat. Dengan deretan kisah kebangkitan yang menawan, Barcelona terasa seperti hidup untuk membalikkan keadaan.

Raja Remontada: Barcelona-nya Hansi Flick dan Seni Membalikkan Keadaan

Di Balik Comeback Dramatis Barcelona: Fermin serta Sisi Manusiawi Flick, Blok Cubarsi, dan Yamal yang Mencari Jawaban

1 dari 4 halaman

Catatan Comeback di Liga Domestik

Di La Liga musim lalu, Barcelona berulang kali menunjukkan watak pantang menyerah. Melawan Valencia dan Rayo Vallecano, mereka sempat tertinggal 0-1 sebelum mengakhiri laga dengan kemenangan identik 2-1.

Panggung terbesar tentu saja El Clasico di Montjuic. Dari situasi tertinggal 0-1, Barcelona justru mengamuk dan menaklukkan Real Madrid dengan skor 5-2.

Selain itu, ada pula momen heroik melawan Celta Vigo dan Valladolid. Di kedua laga tersebut, Blaugrana membalikkan ketertinggalan dan menutupnya dengan kemenangan dramatis.

145 Sentuhan dan 93% Umpan Akurat: Pedri Jadi Dalang Comeback Dramatis Barcelona

Pelan tapi Pasti, Ferran Torres Berubah Jadi Anak Emas Hansi Flick

2 dari 4 halaman

Kisah dari Panggung Eropa

Di Eropa, kebangkitan Barcelona bahkan lebih spektakuler. Salah satunya terjadi saat melawan Benfica, ketika mereka tertinggal 1-3 dan 2-4 sebelum akhirnya menang 5-4.

Laga melawan Inter Milan juga penuh emosi. Dari 0-2 dan 2-3, Barcelona mampu menyamakan skor menjadi 3-3 meski harus puas dengan hasil imbang.

Sayangnya, partai tandang ke kota Milan memberi catatan pahit. Keunggulan 2-0 berubah jadi kekalahan 4-3, satu-satunya momen runtuhnya remontada ala Flick.

Cetak Gol Kebangkitan Barcelona, Pedri Puji Yamal dan Kritik Keputusan Penalti

Media Spanyol Nilai Debut Rashford di Barcelona: Rating Standar, Tidak Buruk, tapi Juga Tidak Istimewa

3 dari 4 halaman

Filosofi Flick dan Mental Juara

Atletico Madrid juga sempat merasakan gigitan semangat Barcelona. Dari 0-2, mereka bangkit jadi 4-4, lalu di pertemuan lain membalikkan 0-2 menjadi kemenangan 4-2.

El Clasico jilid kedua pun tak kalah dramatis. Dari posisi tertinggal 1-2, Barca mengunci kemenangan 3-2 yang makin menegaskan reputasi mereka.

Hingga kini, catatan Flick berdiri di angka 11 comeback sukses. Dengan fleksibilitas taktik dan pressing agresif, Barcelona tampak benar-benar menjelma sebagai Raja Remontada.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *