VIP DOMINO Tangis Ronaldo Usai Portugal Juara UEFA Nations League Cristiano Ronaldo memang kerap begitu emosional ketika berkaitan dengan Timnas Portugal. Emosi itu hadir lagi dalam laga final UEFA Nations League 2024/25, Senin (9/6/2025) dini hari WIB.
Dalam laga itu, Portugal harus menghadapi Spanyol yang diperkuat si bocah ajaib, Lamine Yamal. Alih-alih gentar, mereka mampu mengatasi Yamal dan keluar sebagai juara.
javascript:void(0)
1. Jadi penyelamat, tetapi tak main sampai tuntas
Di laga ini, Ronaldo sejatinya jadi penyelamat. Ketika Portugal tertinggal 1-2 di babak kedua, gol yang dia cetak pada menit 61 menghidupkan asa untuk memenangi laga.
Namun, sama seperti final Euro 2016 silam, Ronaldo tidak menyelesaikan laga ini. Pada menit 88, dia harus digantikan Goncalo Ramos lantaran mengalami cedera.
2. Tangis Ronaldo pecah selepas laga
Meski tanpa Ronaldo, sama juga seperti Euro 2016, Portugal terus berjuang. Mereka menahan Spanyol hingga babak adu penalti. Di babak ini, Portugal menunjukkan kematangannya.
Sebanyak lima penendang Portugal menjalankan tugas dengan baik, berbanding dengan dua penendang Spanyol yang gagal. Portugal menang 5-3, dan meraih gelar UEFA Nations League keduanya.
Tangis Ronaldo pun pecah selepas laga. Dia terduduk di lapangan sembari menutup wajah dengan kedua tangannya, pertanda rasa syukur usai melihat Portugal kembali meraih gelar.
3. Akui selalu emosional soal Portugal
Bagi Ronaldo, meraih gelar bersama Portugal selalu emosional. Sudah banyak titel yang dia dapat di level klub, tetapi juara bersama Portugal di ajang manapun, selalu menguras air mata.
“Menyenangkan sekali. Pertama-tama untuk para pemain di generasi ini, yang pantas mendapatkan titel, untuk keluarga kami. Anak-anak saya datang menonton, istri, kakak, teman-teman,” ujar Ronaldo, dilansir The Indian Express.
Ini jadi gelar ketiga Ronaldo bersama Timnas Portugal. Selain satu UEFA Nations League sebelumnya, dia juga sukses membawa Seleccao das Quinas juara Euro 2016 lalu.