
VIP DOMINO – 5 Pencetak Gol Tertua Real Madrid di Liga Champions Sepanjang sejarahnya, Real Madrid selalu identik dengan para pemain hebat yang tak hanya bersinar di masa muda, tetapi juga tetap produktif di usia senja. Klub berjuluk Los Blancos
Menjadi pencetak gol tertua di Liga Champions bukanlah perkara mudah. Dibutuhkan konsistensi, disiplin, dan motivasi luar biasa untuk tetap tampil di level tertinggi ketika sebagian besar pemain lain sudah mulai menurun. Para pemain ini menunjukkan bahwa ketajaman dan insting
1. Ferenc Puskás – 38 tahun 5 bulan

Ferenc Puskás menjadi pencetak gol tertua dalam sejarah Real Madrid di ajang European Cup (kini Liga Champions). Ia mencetak gol pada usia 38 tahun 5 bulan ke gawang Feyenoord pada 22 September 1965. Meski usianya hampir mendekati 40 tahun, Puskás tetap menunjukkan kehebatan teknik dan insting mencetak gol yang membuatnya ditakuti di seluruh Eropa.
Puskás bergabung dengan Real Madrid pada 1958, setelah sebelumnya menjadi bintang di Hungaria bersama Honvéd. Di klub Spanyol ini, ia membentuk duet legendaris dengan Alfredo Di Stéfano, menghasilkan lima gelar liga dan tiga trofi European Cup. Dikenal karena kaki kirinya yang magis, Puskás tetap menjadi simbol dari keanggunan dalam permainan sepak bola klasik.
2. Alfredo Di Stéfano – 37 tahun 10 bulan

Alfredo Di Stéfano, sosok yang disebut sebagai “The Blonde Arrow”, mencetak gol terakhirnya untuk Real Madrid di European Cup pada usia 37 tahun 10 bulan. Gol tersebut memperlihatkan bagaimana ia tetap menjadi motor utama tim bahkan di usia senja. Di Stéfano
Sepanjang kariernya bersama Real Madrid, Di Stéfano mencetak 308 gol dalam 396 pertandingan dan memenangkan lima gelar European Cup berturut-turut (1956–1960). Ia dikenal karena gaya bermain serba bisa, mampu turun membantu pertahanan lalu naik mencetak gol dengan timing yang sempurna.
3. Luka Modrić – 37 tahun 54 hari

Luka Modrić menjadi pemain era modern yang mampu menyaingi para legenda lama dalam hal umur dan konsistensi. Ia mencetak gol ke gawang Celtic pada fase grup Liga Champions 2022/23 di usia 37 tahun 54 hari, menjadi salah satu pencetak gol tertua Real Madrid sepanjang masa.
Modrić bukan hanya dikenal sebagai pengatur ritme permainan, tetapi juga sebagai pemimpin di ruang ganti. Sejak bergabung pada 2012, ia telah memenangkan 5 trofi Liga Champions dan meraih Ballon d’Or pada 2018. Gaya mainnya yang elegan dan efisien membuatnya tetap menjadi andalan Carlo Ancelotti meskipun usianya tak muda lagi.
4. Sergio Ramos – 34 tahun 11 bulan

Sergio Ramos menjadi salah satu bek tertajam dalam sejarah Liga Champions. Ia mencetak gol untuk Real Madrid pada usia 34 tahun 11 bulan melawan Atalanta di babak 16 besar musim 2020/21. Gol tersebut datang dari titik penalti, dan menjadi simbol kepemimpinannya di masa-masa akhir bersama klub.
Ramos dikenal bukan hanya karena kehebatannya bertahan, tetapi juga karena kemampuan mencetak gol di momen krusial, seperti final Liga Champions 2014 melawan Atlético Madrid. Dalam 671 penampilan untuk Real Madrid, ia mencetak 101 gol, angka yang luar biasa untuk seorang bek tengah.
5. Karim Benzema – 34 tahun 108 hari

Benzema mencetak gol ke gawang Chelsea pada usia 34 tahun 108 hari dalam perempat final Liga Champions 2021/22. Saat itu, ia mencetak hattrick yang luar biasa di Stamford Bridge dan membawa Real Madrid melaju ke semifinal. Musim tersebut menjadi salah satu yang terbaik dalam kariernya.
Sebagai penyerang utama setelah era Ronaldo, Benzema berhasil membuktikan diri. Ia menjadi pencetak gol terbanyak Liga Champions 2021/22 dengan 15 gol dan mengantarkan Madrid meraih gelar ke-14. Permainannya semakin matang, memadukan kecerdasan posisi, teknik, dan kemampuan menahan bola untuk membuka ruang bagi rekan setim.
Main sekarang di VIP DOMINO — buktikan sendiri sensasi gacor dan raih kemenangan besar seperti member yang Jepe 190 juta ini!

