
VIP DOMINO -5 Pemain Non-Eropa dengan Menit Bermain Terbanyak di Serie A 2024/2025 Serie A Italia 2024/2025 tak hanya menjadi panggung bagi pemain-pemain berbakat asal Eropa. Sejumlah pemain asal benua lain juga turut menunjukkan sentuhan terbaik mereka di ajang ini. Beberapa di antaranya tampil konsisten sepanjang musim dan menjadi bagian penting dalam strategi tim masing-masing.
Lima pemain dalam daftar ini menjadi pemain non-Eropa dengan menit bermain terbanyak di Serie A 2024/2025. Menariknya, ada Jay Idzes di daftar tersebut. Penggawa Tim Nasional Indonesia tersebut menunjukkan performa konsisten hingga menjadi salah satu sosok penting untuk mengawal lini pertahanan Venezia.
1. Evan Ndicka (3.420 menit) tak tergantikan di Serie A 2024/2025
Melakoni musim kedua di AS Roma pada 2024/2025 ini, Evan Ndicka mendapat kesempatan bermain yang lebih banyak dibanding musim sebelumnya. Di Serie A 2024/2025, sosok asal Pantai Gading tersebut bahkan selalu bermain penuh dalam 38 laga (3.420 menit) yang dijalani oleh I Giallorossi. Torehan tersebut menjadikannya sebagai pemain non-Eropa dengan menit bermain terbanyak di kompetisi.
Pemain yang berposisi sebagai bek tengah tersebut tampil konsisten di jantung pertahanan AS Roma. Selain bermain solid di pertahanan, ia juga berkontribusi untuk lini serang dengan torehan dua assist. Salah satu assist-nya tercipta dalam laga melawan Juventus pada pekan ke-31 dan menghindarkan timnya dari kekalahan.
2. Zion Suzuki (3.315 menit) menjadi salah satu kiper dengan penyelamatan terbanyak
Zion Suzuki menjalani musim debut yang cukup baik di kasta teratas Italia. Diboyong pada musim panas 2024, ia langsung menjadi kiper utama Parma pada 2024/2025. Torehan 3.315 menit bermain dalam 37 laga menjadikannya kiper non-Eropa yang paling sering merumput di kompetisi di Serie A.
Pemain asal Jepang tersebut sukses membawa Parma bertahan di kasta teratas sebagai tim promosi. Dirinya sukses mencatatkan 8 clean sheets dan kebobolan sebanyak 53 gol. Pemain berusia 22 tahun tersebut memiliki catatan impresif sebagai 1 dari 5 kiper yang menorehkan 100 penyelamatan.
3. Emmanuel Gyasi (3.225 menit) gagal membawa Empoli kompetitif di Serie A
Emmanuel Gyasi menjadi salah satu pemain penting di lini tengah Empoli untuk bertarung di Serie A 2024/2025. Sepanjang kompetisi, pemain asal Ghana tersebut merumput selama 3.225 menit dalam 37 laga dengan torehan 2 gol dan 3 assist. Sayangnya, kontribusinya belum mampu membawa Empoli tampil kompetitif hingga akhirnya terdegradasi lantaran finis di peringkat ke-18.
Gyasi memulai kiprahnya di Serie A 2024/2025 dengan performa menawan. Berkat kontribusinya, Empoli tak terkalahkan dalam enam laga awal. Ia tampil apik dengan mencetak gol pada pekan ke-2 dan ke-3.
4. Jackson Tchatchoua (3.170 menit) menjadi andalan di sisi kanan Hellas Verona
Setelah ditebus permanen dari R Charleroi SC pada musim panas 2024, Jackson Tchatchoua menunjukkan performa yang semakin meyakinkan bersama Hellas Verona. Meski berposisi utama sebagai bek kanan, ia juga tampil impresif ketika diturunkan di sisi kiri. Di Serie A 2024/2025, pemain asal Kamerun tersebut diberi kesempatan bermain selama 3.170 menit dari 36 pertandingan dengan kontribusi 2 gol dan 3 assist.
Pemain berusia 23 tahun tersebut membuktikan diri sebagai bek yang menjadi ancaman bagi pertahanan lawan. Sepanjang kompetisi, ia mencatatkan 80 progressive carries. Dengan catatan tersebut, ia layak disebut sebagai salah satu pemain muda potensial.
5. Jay Idzes (2.128 menit) bermain disiplin dan menjadi kapten tim Venezia
Usai berperan penting membawa Venezia ke kasta teratas Italia, Jay Idzes menunjukkan performa yang begitu konsisten di Serie A 2024/2025. Ia menjadi kapten tim sekaligus tembok kokoh di jantung pertahanan. Pemain asal Indonesia tersebut mencatatkan 2.128 menit dalam 35 laga dengan torehan 1 gol.
Satu-satunya gol tersebut tercipta ke gawang Juventus dan membawa timnya meraih satu poin penting sebagai tim tamu pada pekan ke-16. Sayangnya, kontribusi Idzes tak mampu menyelamatkan Venezia dari jurang degradasi. Klub berjuluk La Serenissima tersebut harus kembali ke Serie B karena finis di peringkat ke-19 di Serie A 2024/2025.
Lima pemain non-Eropa di atas membuktikan bahwa mereka layak bersaing dengan sederet pemain top asal benua-benua lainnya, termasuk Eropa. Mereka tampil konsisten hingga menjadi andalan timnya masing-masing sepanjang musim. Sayangnya, tak semua dari pemain di atas mampu membawa timnya tampil kompetitif dan bertahan di kasta teratas.
VIPDOMINO-PKV Games Platform Hiburan digital Terbaik & Terpercaya ,Situs Rekomendasi Agen Betting Terpercaya kunjungi link alternatif aman tanpa block : pintuakses.site