5 Pelatih yang Mengoleksi 1.000 Poin Selama Berkarier di Serie A

5 Pelatih yang Mengoleksi 1.000 Poin Selama Berkarier di Serie A

VIP DOMINO – 5 Pelatih yang Mengoleksi 1.000 Poin Selama Berkarier di Serie A Juventus meraih hasil imbang 0-0 kontra Torino di laga derbi Turin pada pekan kesebelas Serie Italia pada 8 November 2025. Meski mendapat 3 poin, pelatih Juventus, Luciano Spaletti, mencatat rekor fantastis. Raihan 1 poin di derbi Turin tersebut membuat Spaletti mengoleksi seribu poin dalam karier kepelatihannya di Serie A.

Ia menjadi pelatih kelima yang menorehkan catatan apik tersebut dalam sejarah Serie A. Selain Spaletti, beberapa pelatih legendaris yang mengukir rekor ini. Termasuk Spaletti, berikut catatan lima pelatih yang mengoleksi seribu poin selama berkarier di Serie A.

1. Giovanni Trappatoni meraih 1.266 poin dalam 689 penampilan sebagai pelatih di Serie A

Giovanni Trappatoni telah dianggap sebagai pelatih legendaris dalam sepak bola Italia. Pria yang kerap disapa Mr. Trapp itu memulai karier kepelatihannya ketika menangani tim utama AC Milan pada 8 April–30 Juni 1974. Trappatoni memasuki masa-masa terbaik dalam karier kepelatihannya ketika menangani Juventus dalam dua periode pada Juni 1976–Mei 1986 dan Juli 1991–Juni 1994. Ia meraih gelar juara Serie A 6 kali, Piala Champions Eropa 1 kali, dan Piala UEFA 2 kali.

Selain Juventus, Trappatoni pernah menangani klub-klub Serie A lainnya, seperti Inter Milan, Cagliari, dan Fiorentina. Secara keseluruhan, ia mengoleksi 1266 poin hasil dari 352 kemenangan, 210 berimbang, dan 127 kekalahan dalam 689 pertandingan Serie A. Trappatoni pensiun sebagai pelatih setelah terakhir kali menukangi Timnas Irlandia pada 2008–2013.

2. Nereo Rocco meraih 1159 poin dalam 748 laga Serie A

Nereo Rocco mengawali kiprahnya sebagai pelatih di Serie A kala menukangi Triestina pada 1947/1948. Ia sempat pindah ke Treviso pada Oktober 1950–Juni 1953, sebelum kembali menangani Triestina pada Juli 1953–Februari 1954. Rocco lalu menangani Padova pada Agustus 1954–Juni 1961 dan Torino pada Juli 1963–Juni 1967.

Sementara itu, kiprahnya bersama AC Milan terbilng cukup menarik. Ia menjabat sebagai pelatih dan Direktur Teknis masing-masing dalam 4 periode. Sebagai pelatih I Rossoneri, Rocco memenangkan berbagai gelar juara bergengsi, macam Coppa Italia, Serie A, Piala Champions, dan Piala Winners. Ia sempat melatih Fiorentina pada Juli 1974–Mei 1975, sebelum kembali menjabat sebagai Direktur Teknis AC Milan pada Juli 1975. Rocco mengoleksi total 1.159 poin hasil dari 300 kemenangan, 259 berimbang, dan 189 kekalahan dalam 748 laga Serie A selama melatih enam klub berbeda.

3. Nils Liedholm mencapai 1.037 poin dalam 644 pertandingan Serie A

Nils Liedholm awalnya menjabat sebagai pelatih teknis AC Milan selama setahun pada 1961–1962. Ia lalu ditunjuk sebagai pelatih tim utama I Rossoneri pada Maret 1964. Liedholm menjalani periode pertama melatih AC Milan dengan catatan 45 kemenangan, 21 berimbang, dan 16 kekalahan hingga Maret 1966.

Ia kemudian menangani beberapa klub Serie A lainnya, seperti Hellas Verona, AC Monza, Varese, Fiorentina, dan AS Roma. Liedholm mencapai berbagai kesuksesan kala menangani AS Roma pada November 1973–Juni 1977 dan Juli 1979–Juni 1984. Ia meraih gelar juara Serie A 1 kali dan Coppa Italia 3 kali. Liedholm menutup kariernya sebagai pelatih usai menukangi AS Roma pada Maret–Juni 1997. Ia mengoleksi total 1.037 poin hasil dari 271 kemenangan, 224 berimbang, dan 149 kekalahan dalam 644 pertandingan Serie A.

4. Massimiliano Allegri meraih 1.034 poin dari 517 laga Serie A per 10 November 2025

Massimiliano Allegri mengawali kiprahnya di Serie A sebagai pelatih ketika menangani Cagliari pada Juli 2008–April 2010. Kesuksesan pertamanya diraih ketika melatih AC Milan dalam periode pertamanya pada Juli 2010–Januari 2014. Ia mengantarkan AC Milan menjuarai Serie A 2010/2011 dan Supercoppa Italiana 2011/2012.

Allegri makin bersinar keetika meraih 6 gelar juara Serie A, 5 Coppa Italia, 3 Supercoppa Italiana, dan 2 runner-up Liga Champions Eropa (UCL) ketika menukangi Juventus pada 2014–2019 dan 2021–2024. Ia sudah mengoleksi 1.034 poin dengan rekor 308 kemenangan, 110 berimbang, dan 99 kekalahan dalam 517 pertandingan oer 10 November 2025. Allegri masih berpeluang mengukir rekor lainnya jika sukses membawa AC Milan mencapai kesuksesan pada 2025/2026.

5. Luciano Spaletti meraih 1.000 poin dalam 561 pertandingan Serie A

Luciano Spaletti memulai perjalanan kariernya di Serie A kala melatih FC Empoli pada 1997/1998. Ia lalu menangani Sampdoria, Venezia, dan Udinese sebelum menjadi pelatih AS Roma pada Juli 2005–Agustus 2009 dan Januari 2016–Juni 2017. Spaletti melanjutkan kariernya dengan melatih Inter Milan pada Juli 2017–Juni 2019. Ia sukses mengantarkan I Nerazzurri kembali bersaing di zoan empat besar dan lolos ke Liga Champions pada 2018/2019.

Spaletti mengukir sejarah dalam kariernya ketika meraih gelar juara Serie A pertamanya bersama Napoli pada 2022/2023. Ia kini ditunjuk sebagai pelatih Juventus menggantikan Igor Tudor pada Oktober 2025. Hasil seri Juventus 0-0 kontra Torino sudah cukup membuat Spaletti mengoleksi 1.000 poin dengan catatan 289 kemenangan, 133 berimbang, dan 139 kekalahan dari 561 penampilan Serie A per 10 November 2025.

Jadi tunggu apa lagi?
Langsung daftar dan main sekarang di VIP DOMINO
 — situs PKV Games paling gacor 2025, tempat di mana JEPE ratusan juta bukan lagi mimpi, tapi kenyataan!

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *