VIPDOMINO 5 Manajer Liverpool yang Langsung Meraih Trofi pada Musim Debut Liverpool akhirnya resmi menjuarai English Premier League (EPL) 2024/2025. The Reds memastikan gelar usai membantai Tottenham Hotspur 5-1 pada pekan ke-34. Liverpool pun menambah koleksi trofi divisi utama Liga Inggris mereka menjadi 20 buah. Mereka kini sah menjadi klub tersukses di Liga Inggris, sejajar dengan Manchester United.
Keberhasilan Liverpool musim ini tentu tak lepas dari buah kerja keras para pemain. Namun, ada satu sosok yang patut lebih disorot, yaitu Arne Slot. Pelatih asal Belanda itu membuktikan kualitasnya dengan langsung membawa Liverpool juara. Padahal, ini adalah musim perdana Slot menangani Si Merah.
Slot pun menjadi pelatih atau manajer Liverpool terbaru yang meraih trofi pada musim pertama. Prestasi itu tak sembarangan karena hanya beberapa nama yang bisa meraihnya. Bahkan manajer top sekelas Juergen Klopp pun tak termasuk. Termasuk Slot, inilah lima manajer terakhir Liverpool yang berhasil melakukannya.
1. Bob Paisley meraih 20 trofi sebagai manajer Liverpool, dimulai dengan Charity Shield 1974
Bob Paisley adalah manajer Liverpool dengan koleksi trofi terbanyak sepanjang masa. Paisley merupakan manajer asal Inggris yang menangani Liverpool pada 1974–1983. Dalam 9 musim, ia mempersembahkan 20 trofi bagi The Reds. Padahal, musim debut Paisley sebagai nakhoda Liverpool terbilang tak istimewa.
Paisley memang langsung meraih satu trofi pada musim pertamanya menangani Liverpool. Namun, raihannya terbilang kurang bergengsi, yaitu Charity Shield 1974. Ternyata, itu menjadi awal koleksi 20 gelar yang ia raih sebagai manajer Liverpool.
Raihan trofi Paisley mencakup 6 trofi divisi utama Liga Inggris dan 3 Liga Champions Eropa. Ia pun menjadi manajer pertama yang memenangi tiga trofi Liga Champions. Setelah selesai menangani Liverpool pada 1983, Paisley langsung pensiun. Namun, ia masih dikenang sebagai manajer terbaik Liverpool hingga kini.
2. Joe Fagan langsung membawa Liverpool meraih tiga trofi pada musim debutnya
Sepeninggal Bob Paisley, Liverpool harus mencari manajer pengganti yang bisa meneruskan sukses. Sosok yang terpilih adalah asisten Paisley sendiri, yaitu Joe Fagan. Meski pernah jadi asisten, pemilihan Fagan tetap terbilang tak disangka. Pasalnya, Fagan tak punya pengalaman sebagai manajer sebelumnya.
Hebatnya, Fagan langsung membuktikan kualitasnya pada musim pertamanya. Ia sukses membawa Liverpool memenangi tiga kompetisi pada 1983/1984. The Reds juara divisi utama Liga Inggris, Liga Champions Eropa, dan Piala Liga Inggris. Liverpool pun menjadi klub Inggris pertama yang memenangi tiga trofi dalam 1 musim.
Sayangnya, Fagan gagal meneruskan kesuksesannya pada 1984/1985. Liverpool hanya menjadi runner-up Liga Inggris dan Liga Champions, serta gugur pada semifinal Piala FA. Pada akhir musim, Fagan memutuskan untuk pensiun dari dunia kepelatihan.
Lanjutkan membaca artikel di bawah
3. Kenny Dalglish mulai menjadi player-manager Liverpool pada 1985/1986 dan meraih double winner
Manajer pengganti Joe Fagan juga langsung meraih trofi pada musim debutnya melatih Liverpool. Ia adalah Kenny Dalglish, yang mulai menjabat pada 1985/1986. Dalglish sebenarnya saat itu belum gantung sepatu. Maka, ia berperan sebagai player-manager alias pemain sekaligus manajer.
Hebatnya, Dalglish mengemban peran ganda tersebut dengan baik. Sebagai pemain, ia tampil 29 kali sepanjang 1985/1986 dan membuat 5 gol serta 14 assist. Sebagai manajer, racikan strateginya membawa Liverpool meraih double winner. The Reds sukses menyabet trofi Liga Inggris dan Piala FA.
Dalglish terus menjabat sebagai manajer Liverpool hingga 1991. Pria Skotlandia itu juga sempat kembali membesut The Reds pada 2011–2012. Secara total, Dalglish membawa Liverpool memenangi sepuluh trofi mayor, hanya kalah dari Bob Paisley.
4. Rafael Benitez membawa Liverpool juara Liga Champions Eropa 2004/2005
Pada abad ke-21, manajer Liverpool pertama yang meraih trofi pada musim debut adalah Rafael Benitez. Tak tanggung-tanggung, Benitez langsung membawa The Reds juara Liga Champions 2004/2005. Prosesnya pun luar biasa karena sempat melibatkan comeback fantastis pada laga final.
Setelah itu, Benitez sempat mempersembahkan tambahan tiga trofi bagi Liverpool. Mereka memenangi Piala Super UEFA 2005, Piala FA 2005/2006, dan Community Shield 2006. Sayangnya, Benitez tak berhasil membawa Si Merah berjaya di liga domestik. Raihan terbaik pria Spanyol itu di EPL adalah menjadi runner-up pada 2008/2009.
5. Arne Slot mempersembahkan trofi Premier League kedua bagi Liverpool pada 2024/2025

Arne Slot adalah pelatih Liverpool terbaru yang langsung meraih trofi pada musim debut. Slot baru mulai membesut Liverpool pada awal 2024/2025. Ia menggantikan Juergen Klopp, yang membawa Si Merah juara EPL untuk pertama kali pada 2019/2020. Kini, Slot sukses mempersembahkan trofi Premier League kedua bagi mereka.
Keberhasilan Slot menghasilkan beberapa catatan menarik. Slot adalah pelatih Belanda pertama yang menjuarai Premier League. Ia juga menjadi pelatih atau manajer kelima yang langsung juara pada musim debut di EPL. Slot menyusul raihan Jose Mourinho, Carlo Ancelotti, Manuel Pellegrini, dan Antonio Conte.
Arne Slot menyusul para manajer top Liverpool yang langsung meraih trofi pada musim debutnya. Para pendahulu Slot itu juga akhirnya tak hanya memenangi satu gelar selama membesut Liverpool. Apakah Slot juga mampu menambah raihan trofi bareng The Reds musim depan?
.