4 Kemenangan Terakhir Bayern Muenchen di Kandang Inter Milan

4 Kemenangan Terakhir Bayern Muenchen di Kandang Inter Milan

VIP DOMINO 4 Kemenangan Terakhir Bayern Muenchen di Kandang Inter Milan Bayern Muenchen secara mengejutkan kalah 1-2 dari Inter Milan di leg pertama perempat final Liga Champions Eropa (UCL) pada 8 April 2025. Hasil ini membuat peluang Bayern Muenchen menuju semifinal UCL makin berat. Sebab, Die Rotten wajib menang dengan mencetak minimal dua gol tanpa kebobolan di kandang Inter Milan, stadion Giuseppe Meazza.

Meski begitu, Bayern Muenchen punya rekor mentereng kala bertandang ke kandang Inter Milan di semua kompetisi antarklub Eropa. Die Rotten berhasil meraih 4 kemenangan dalam 4 kunjungan terakhir ke Giuseppe Meazza. Berikut catatan empat hasil positif Bayern Muenchen di kandang Inter Milan.

1. Bayern Muenchen menang 3-1 atas Inter Milan di 16 besar Piala UEFA pada 1988/1989

Bayern Muenchen bertandang ke kandang Inter Milan dalam laga leg kedua 16 besar Piala UEFA, format lama dari Liga Europa, pada 7 Desember 1988. Die Rotten sebelumnya menelan kekalahan 0-2 dari Inter Milan di leg pertama yang berlangsung di Olimpiastadion Muenchen. Bayern Muenchen wajib menang dengan selisih tiga gol untuk lolos ke perempat final.  Die Rotten awalnya memegang kendali pertandingan sejak menit pertama.

Bayern Muenchen berhasil mencetak tiga gol lewat Roland Wohlfarth, Klaus Augenthaler, dan Juergen Wegmann, pada menit ke-33, 37, dan 41. Inter Milan membobol gawang Bayern Muenchen lewat Aldo Serena pada menit ke-46. Bayern Muenchen berhasil mempertahankan keunggulan skor 3-1 atas Inter Milan dan agregat imbang 3-3. Die Rotten berhak lolos ke perempat final berkat keunggulan gol tandang.

2. Bayern Muenchen mengalahkan Inter Milan 2-0 pada fase grup UCL 2006/2007

Bayern Muenchen berada satu grup dengan Inter Milan pada UCL 2006/2007. Die Rotten bertandang ke kandang Inter Milan, Giuseppe Meazza, pada 27 September 2006. Bayern Muenchen asuhan Felix Magath mengandalkan Roy Makaay, Claudio Pizarro, dan Hasan Salihamidzic. Sementara itu, pelatih Inter Milan kala itu, Roberto Mancini, menduetkan Zlatan Ibrahimovic dan Hernan Crespo di lini depan bersama Dejan Stankovic dan Luis Figo.

Kedua tim kesulitan mencetak gol pada babak pertama. Bayern Muenchen berhasil memecah kebuntuan melalui gol Claudio Pizarro pada menit ke-81. Lukas Podolski mencetak satu gol tambahan untuk menutup kemenangan Bayern Muenchen 2-0 atas Inter Milan.

3. Bayern Muenchen menang tipis 1-0 atas Inter Milan pada leg pertama UCL 2010/2011

Bayern Muenchen menghadapi Inter Milan di 16 besar Liga Champions pada 23 Februari 2011. Pelatih Die Rotten ketika itu, Louis van Gaal, mengandalkan para penyerang terbaiknya, seperti Arjen Robben, Franck Ribery, Thomas Mueller, dan Mario Gomez. Di sisi lain, pelatih Inter Milan kala itu, Leonardo, menurunkan Samuel Eto’o, Wesley Sneijder, dan Thiago Motta, sebagai starter.

Kedua tim memiliki lini pertahanan cukup solid selama 90 menit. Bayern Muenchen berhasil memecah kebuntuan lewat gol Mario Gomez pada menit ke-90. Keunggulan Bayern Muenchen 1-0 atas Inter Milan bertahan sampai laga usai.

4. Bayern Muenchen mengalahkan Inter Milan 2-0 pada fase grup UCL 2022/2023

Bayern Muenchen kembali berada satu grup dengan Inter Milan pada UCL 2022/2023. Die Rotten bertandang ke kandang Inter Milan terlebih dahulu pada 7 September 2022. Pelatih Bayern Muenchen ketika itu, Julian Nagelsmann, menurunkan Sadio Mane, Leroy Sane, Kingsley Coman, dan Thomas Mueller sejak menit pertama. Di sisi lain, pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, mengandalkan duet Lautaro Martinez dan Edin Dzeko, serta Hakan Calhanoglu sebagai playmaker.

Bayern Muenchen mencetak gol terlebih dahulu melalui Leroy Sane pada menit ke-25. Die Rotten menggandakan keunggulan setelah bek Inter Milan, Danilo D’Ambrosio, menorehkan gol bunuh diri pada menit ke-66. Bayern Muenchen berhasil mempertahankan keunggulan 2-0 atas Inter Milan hingga laga usai.

Keempat kemenangan Bayern Muenchen di kandang Inter Milan bisa memberikan optimisme jelang leg kedua perempat final UCL pada 16 April 2025. Die Rotten perlu mewaspadai lini pertahanan Inter Milan yang sulit ditembus seperti yang terjadi di leg pertama. Mampukah Bayern Muenchen membalikkan keadaan dan mengalahkan Inter Milan untuk lolos ke semifinal UCL pada 2024/2025

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *