
VIP DOMINO – 4 Kekalahan Terakhir MU di Final Kompetisi Antarklub Eropa Manchester United merupakan salah satu klub besar dan tersukses dalam sejarah sepak bola Inggris. Dalam sejarahnya, The Red Devils tidak hanya berjaya di English Premier League (EPL), tetapi juga di kompetisi antarklub Eropa, seperti Liga Champions (UCL) dan Liga Europa (UEL). Manchester United pernah menjuarai UCL dua kali pada 1998/1999 dan 2007/2008, serta UEL pada 2016/2017.
Akan tetapi, prestasi MU di kompetisi antarklub Eropa terbilang menurun dalam 16 tahun terakhir. Tercatat, The Red Devils kalah empat kali di final kompetisi antarklub Eropa. Secara perinci, MU takluk di final UCL dan UEL masing-masing dua kali.
1. MU takluk 0-2 dari Barcelona pada final UCL 2009
Manchester United tampil di final Liga Champions secara back to back pada 28 Mei 2009. Sebelumnya, The Red Devils sukses menjuarai UCL 2007/2008 setelah mengalahkan Chelsea lewat adu penalti. Namun, tidak mudah bagi MU untuk mempertahankan gelar juara UCL. Sebab, Barcelona asuhan Pep Guardiola menjadi lawan mereka.
Pelatih Manchester United, Sir Alex Ferguson, menurunkan para pemain terbaiknya, seperti Cristiano Ronaldo, Wayne Rooney, Rio Ferdinand, dan Nemanja Vidic. Sementara itu, Guardiola mengandalkan trio Lionel Messi, Samuel Eto’o, dan Thierry Henry, di lini depan Barcelona. MU tertinggal 0-1 dari Barcelona setelah Samuel Eto’o mencetak gol kala laga baru berjalan 10 menit. Barcelona memastikan kemenangan 2-0 atas Manchester United usai Lionel Messi menorehkan gol fantastis lewat sundulannya pada menit ke-70.
2. Manchester United kembali takluk dari Barcelona pada final UCL 2011
Manchester United kembali menghadapi Barcelona di final Liga Champions pada 29 Mei 2011. Final UCL kali ini digelar di stadion Wembley, London. Sir Alex Ferguson memainkan Wayne Rooney dan Javier Hernandez di lini depan dengan didukung Park Ji Sung, Michael Carrick, dan Ryan Giggs di lini tengah. Di sisi lain, Guardiola mengandalkan David Villa dan Pedro Rodriguez untuk mendampingi Lionel Messi di lini depan.
Barcelona unggul terlebih dahulu lewat Pedro pada menit ke-27. Rooney menyamakan kedudukan menjadi 1-1 pada menit ke-34. Messi menorehkan gol spektakuler kala membawa Barcelona unggul lagi 2-1 pada menit ke-54. David Villa mencetak gol penutup kemenangan Barcelona 3-1 atas MU lewat sepakan kaki kanan pada menit ke-69.
3. MU kalah 10-11 dari Villarreal lewat adu penalti pada final UEL 2021
Manchester United menghadapi Villarreal pada final Liga Europa 2020/2021. Pelatih MU kala itu, Ole Gunnar Solksjaer, mengandalkan para pemain terbaiknya, macam Edinson Cavani, Bruno Fernandes, Marcus Rashford, dan Mason Greenwood. Sementara itu, pelatih Villarreal ketika itu, Unai Emery, menurunkan Carlos Bacca, Gerard Moreno, dan Yeremy Pino di lini depan.
Villarreal mencetak gol terlebih dahulu melalui Gerard Moreno pada menit ke-29. Manchester United menyamakan kedudukan lewat gol Edinson Cavani pada menit ke-55. Skor 1-1 bertahan selama 90 menit dan tidak ada gol tambahan dalam dua babak extra time sehingga pemenang ditentukan lewat adu penalti. Villarreal keluar sebagai juara UEL 2020/2021 usai mengalahkan MU dengan skor 11-10 di babak adu penalti.
4. MU takluk 0-1 dari Tottenham Hotspur pada final UEL 2025
Manchester United berhadapan dengan Tottenham Hotspur pada final Liga Europa 2025. Kedua tim berambisi memenangkan laga ini setelah menjalani musim yang buruk di EPL. MU berada di peringkat ke-16 sementara Tottenham menduduki posisi ke-17 klasemen EPL per pekan 37. Pemenang dari final UEL 2024/2025 akan menjadi tim keenam yang mewakili EPL pada Liga Champions 2025/2026.
Pelatih MU, Ruben Amorim, mengandalkan Bruno Fernandes, Mason Mount, Amad Diallo, dan Rasmus Hojlund di lini depan sejak menit pertama. Sementara itu, pelatih Tottenham, Ange Postecoglu, memainkan trio Dominic Solanke, Richarlison, dan Brennan Johnson dalam starting line-up. Tottenham membuka keunggulan melalui gol Johnson pada menit ke-42. MU berusaha mencetak gol balasan, tetapi lini pertahanan Tottenham bermain solid selama 90 menit. Tottenham keluar sebagai juara UEL 2024/2025 setelah berhasil mempertahankan keunggulan 1-0 atas MU sampai laga usai.
Manchester United hanya memenangkan 1 dari 5 final kompetisi antarklub Eropa. Hal tersebut terjadi kala MU asuhan Jose Mourinho mengalahkan Ajax Amstedam pada final Liga Europa 2017. Dari empat kekalahan di atas, kegagalan menjuarai UEL 2024/2025 menjadi yang terburuk bagi MU. Sebab, The Red Devils akan finis di papan bawah EPL dan tidak lolos ke kompetisi antarklub Eropa pada 2025/2026.
VIPDOMINO-PKV Games Platform Hiburan digital Terbaik & Terpercaya ,Situs Rekomendasi Agen Betting Terpercaya kunjungi link alternatif aman tanpa block : pintuakses.site