3 Pemain Turki yang Mencetak Gol di Semifinal UCL

3 Pemain Turki yang Mencetak Gol di Semifinal UCL

VIPDOMINO 3 Pemain Turki yang Mencetak Gol di Semifinal UCL Beberapa pemain Turki menampilkan performa apik dengan mencetak gol di semifinal Liga Champions Eropa (UCL). Sebagian dari mereka berperan penting bagi perjalanan klubnya mencapai final UCL, sedangkan yang lainnya tersingkir di semifinal meski mencetak gol.

Namun, belum ada pemain Turki yang menjuarai UCL setelah menorehkan gol di semifinal. Berikut tiga pemain Turki yang menorehkan gol di semifinal UCL.

1. Cuneyt Tanman mencetak gol di leg kedua semifinal Piala Champions pada 1988/1989

Cuneyt Tanman merupakan salah satu legenda sepak bola Turki dan Galatasaray. Ia tercatat bemain untuk Galatasaray pada 1977–1991. Tanman sempat menjalani peminjaman di Giresunspor pada November 1975–Juni 1976. Ia tidak hanya tangguh sebagai bek tengah, tetapi produktif dalam mencetak gol. Terbukti, Tanman mencetak 27 gol dan 18 assist dalam 265 pertandingan di semua kompetisi selama berseragam Galatasaray pada 1977–1991.

Salah satu golnya terjadi di semifinal Piala Champions, format lama dari Liga Champions. Galatasaray ketika itu kalah 0-4 dari Steaua Bucharest pada leg pertama semfinal Piala Champions pada 5 April 1989. Tanman kemudian mencetak gol kala Galatasaray menahan imbang Steaua Bucharest 1-1 pada leg kedua yang berlangsung di kandang Galatasaray di stadion Izmir Ataturk pada 19 April 1989. Ia menorehkan gol tersebut lewat sepakan kaki kiri pada menit ke-36.

2. Arda Turan membobol gawang Chelsea di leg kedua semifinal UCL pada 2013/2014

Arda Turan pernah disebut-sebut sebagai salah satu talenta terbaik Turki yang bersinar kala berseragam Galatasaray dan Atletico Madrid. Ia bermain di Liga Champions kala membela kedua klub tersebut plus Barcelona. Salah satu musim terbaik Turan bersama Atletico Madrid terjadi pada 2013/2014. Ia kala itu menjadi bagian penting dalam perjalanan Los Colchoneros mematahkan dominasi Barcelona dan Real Madrid dengan menjuarai LaLiga Spanyol. Turan juga turut berkontribusi kala membawa Atletico Madrid melaju sampai final UCL.

Ia mencetak total 4 gol dan 1 assist dalam 9 pertandingan UCL pada 2013/2014. Turan menorehkan satu gol kala Atletico Madrid mengalahkan Chelsea 3-1 pada leg kedua semifinal yang berlangsung di Stamford Bridge pada 30 April 2014. Ia memaksimalkan umpan matang Juanfran lewat tendangan kaki kanan pada menit ke-72. Sayangnya, Atletico Madrid gagal menjuarai UCL usai kalah 1-4 dari Real Madrid dalam laga final pada 24 Mei 2014. Turan sendiri absen di pertandingan tersebut akibat cedera otot paha dalam.

3. Hakan Calhanoglu menorehkan gol penalti di leg kedua semifinal UCL pada 2024/2025

Hakan Calhanoglu mulai dikenal sebagai salah satu gelandang top Turki ketika bermain impresif bersama Bayer Leverkusen pada 2014–2017. Ia sempat membela AC Milan selama 4 tahun pada 2017–2021. Calhanoglu memutuskan membelot ke rival sekota, Inter Milan, usai menolak perpanjangan kontrak dengan AC Milan pada Juli 2021. Ia membentuk trio lini tengah bersama Nicolo Barella dan Henrikh Mkhitaryan dalam skema permainan pelatih Inter Milan, Simone Inzaghi, dengan formasi 3-5-2. Calhanoglu pernah mengantarkan Inter Milan mencapai final UCL pada 2022/2023, tetapi kalah 0-1 dari Manchester City pada 10 Juni 2023.

Ia kembali membawa I Nerazzurri menembus final UCL pada 2024/2025. Calhanoglu tampil apik dengan memberikan satu assist saat Inter Milan menahan imbang 1-1 kontra Barcelona pada leg pertama semifinal pada 30 April 2025. Calhanoglu lalu menorehkan satu gol lewat tendangan penalti dalam kemenangan Inter Milan 4-3 atas Barcelona pada leg kedua semifinal yang berlangsung di Giuseppe Meazza pada 6 Mei 2025. Ia menjadi pemain Turki ketiga yang menorehkan gol di semifinal UCL setelah Tanmin dan Turan.

Dari ketiga pemain Turki di atas, hanya Turan dan Calhanoglu yang berhasil mengantarkan klubnya melaju ke final Liga Champions. Akan tetapi, keduanya bernasib sama dengan menjadi runne-up usai timnya takluk di final dari lawan-lawannya. Calhanoglu memiliki kesempatan kedua tampil di final UCL usai Inter Milan menyingkirkan Barcelona di semifinal UCL pada 2024/2025. Mampukah ia mengantarkan I Nerazzurri meraih gelar juara UCL?

VIPDOMINO #1 PKV Games Platform Hiburan digital Terbaik & Terpercaya ,Situs Rekomendasi Agen Betting Terpercaya kunjungi link alternatif aman tanpa block : pintuakses.site

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *